Thursday, May 22, 2014

Tune - up Mesin Konvensional Pada Kendaraan










 TUNE - UP MESIN KONVENSIONAL PADA KENDARAAN
Tune - up merupakan kegiatan yang harus dilakukan untuk menjaga agar kondisi atau ferformance kendaraan tetap dalam keadaan yang baik dan optimal, adapun kegiatan tune up meliputi
1. Membersihkan saringan udara
    Membersihkan saringan udara dilakukan dengan menggunakan angin bertekanan yang dihasilkan oleh kompresor dalam membersihkan saringan udara harus diperhatikan cara mengarahkan udara yang benar, biasanya dilakukan arah dari dalam ke luar

2.  Memeriksa dan Menyetel Busi

 Dalam proses ini busi dilihat terlebih dahulu kondisinya, apabila keadaan busi kotor maka bersihkan dan stelkan celahnya menggunakan puller dengan celah 0,80 mm

3. Menyetel platina




 Penyetelan platina dilakukan dengan 2 cara yaitu :
a. penyetelan pada bidang datar
b. penyetelan pada punak cam lub
penyetelan platina dilakukan untuk mengatur penyimpanan arus dan pengeluaran arus supaya arus yang keluar dari platina tidak terlalu sedikit dan tidak terlalu cepat supaya pengapian dapat sesuai dengan siklus pada kendaraan.
celah yang digunakan pada penyetelan platina adalah 0,40 - 0,45 mm
Cara penyetelan platina :
- Putar puli dan sesuaikan dengan keadaan platina dan cam lub pada distributur
- Gunakan puller dan ukur celanya gunakan obeng + dan - untuk menggeserkan celah atau mengatur celah sesuai dengan tebal fuller

4. Pemeriksaan kekencangan pan belt



pemeriksaan kekencang pan belt dilakukan seperti pada gambar dengan diberi beban 10 kg dengan depleksi pada pan belt 11 mm

5. Penggantian Oli
penggantian oli harus dilakukan setiap melakukan tune - up, penggunaan oli pada mesin harus sesuai dengan jumlah kapasitas dari mesin tersebut dan juga harus sesuai dengan karakteristik mesin kendaran, gunakan lah oli sesuai dengan rekomendasi kendaraan

6. Mengganti saringan oli

Guna dari saringan oli adalah untuk menyaring kotoran dari oli yang bersirkulasi, penggantian saringan oli harus dilakukan sesuai dengan presedur biasanya per 20.000 km, penggantian saringan oli akan menentukan dari kinerja pelumasan yang berada pada dalam mesin

7. Penyetelan katup
langkah penyetelan katup :
- Putarkan Pully  sesuai dengan keadaan tanda
- Cek roker arm apabila roker arm dalam keadaan bebas maka itu lah katup yang di stelnya.
- Lihat arah dari pada rocker arm nya apa pada posisi intake atau ekhause
- Apabila pada posisi intake maka katup tersebut adalah katup intake
- Stel celah sesuai spesifikasi
- In : 0,15 mm
- Ex : 0,20 mm